Daripada Greizmann Lebih Baik Pastore

Javier Pastore lebih baik diboyong Manchester United daripada Manchester United membeli bintang Atletico madrid yaitu Antoine Griezmann hal tersebut diungkapkan oleh legenda Setan Merah yakni Eric Cantona.

Manchester United tampaknya tidak menghilangkan keinginanya untuk mendatangkan pemain asal Prancis yakni Antoine Griezmann pada tahun depan. Pemain Atletico tersebut akan menjadi daya gedor Setan Merah menjadi tajam.

Legenda Manchester United yaitu Eric Cantona memberikan saran lain. Menurut dirinya bahwa Jose Mourinho lebih baik mendatangkan Javier Pastore daripada Griezmann.

Eric Cantona melanjutkan sarannya dengan menilai bahwa Pastore cocok bermain di Manchester United dan memakai nomor keramat yaitu nomor 7. Karena nomor tersebut dipakai oleh pemain-pemain yang top di setiap periode, seperti Brayn Robson, George Best, Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.

Namun bukan pemain top saja yang bisa menggunakan nomor tujuh, nomor tujuh tersebut juga pernah dipakai oleh dua pemain gagal yakni Memphis Depay dan Angel Di Maria. Kedua pemain tersebut tidak mampu memenuhi ekspektasi seperti yang ditunjukan oleh para pendahulunya.

Pada musim 2017-2018 nomor punggung tujuh ini masih lowong dan nomor itu sempat dikaitkan dengan Antoine Griezmann apabila penyerang asal Prancis tersebut hijrah ke Old Trafford. Namun hal tersebut tidak terjadi usai Atletico Madrid mendapatkan sanksi larangan membeli pemain baru pada musim panas lalu.

Legenda MU itu menilai bahwa Pastore adalah pemian yang lebih spesial walau dirinya mendukung Jose Mourinho untuk mendapatkan Antoine Griezmann.

“Saya suka dia (Pastore) yang bermain untuk klub asal Prancis yaitu Paris Saint Germain, dia adalah pemain yang sangat spesial dan dia bisa mengejutkan setiap saat begitu dirinya menyentuh bola. Pastore mampu memberikan kejutan dan sulit ditebak oleh lawan apabila dirinya ingin memberikan assist.” Ucap Cantona.

“Dia mengejutkan semuanya. Saya rasa dia pemain yang hebat. Dia bermain buat Argentina walau mestinya tidak bermain untuk Paris yang merupakan tim sederhana.” Sambungnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here