Spurs memang sedang dalam fase menurun. Sekarang mereka telah kalah tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di semua ajang kompetisi
Selintas Olahraga – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa ia sangat kecewa dengan kenyataan timnya tersingkir dari ajang Liga Europa. Mereka tersingkir setelah dikalahkan oleh Gent dengan agregat 2-3.
Spurs tampak di jalur yang bagus untuk lolos setelah Christian Eriksen membawa mereka memimpin pada menit ke-10 di Wembley dini hari tadi.
Namun, gol bunuh diri Harry Kane dan kartu merah Dele Alli membuat langkah mereka ke babak selanjutnya berat.
Bintang timnas Inggris itu dengan kasar menjegal Brecht Dejaegere di bagian lutut kaki kanannya.
Alli pun dikartumerahkan wasit Jorge de Sousa pada menit 39. Jadilah tuan rumah bertanding hanya dengan sepuluh pemain hingga laga usai.
Victor Wanyama sempat membuka peluang dengan golnya pada menit ke-62. Tapi, gol kedua Gent pada menit ke-84 memastikan Spurs tersingkir dari ajang Liga Europa.
”Saya sangat kecewa. Sekali lagi kami sangat bersemangat untuk bermain hari ini di depan fans kami. Kami mulai dengan baik dan mencetak gol,” ungkap Pochettino kepada BT Sport.
”Kesempatan itu terbuka, tapi kami kebobolan gol dalam satu tindakan di babak pertama. Setelah itu rumit,” lanjut manajer asal Argentina itu.
”Saya sangat bangga. Kami berani dan menciptakan peluang dan mencetak gol kedua tetapi tidak bisa mendapatkan gol yang lain. Di babak kedua kami bermain dengan energi,” pungkasnya.
Anak asuh Pochettino memang sedang dalam fase menurun. Sekarang mereka telah kalah tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di semua ajang kompetisi.
Spurs kandas di babak 32 besar setelah disingkirkan klub Belgia, Gent, dengan agregat 2-3. Hasil imbang 2-2 di Wembley, Jumat (24/2/2017) dinihari WIB, tak cukup untuk meloloskan The Lilywhites.(Seo/nc)
