7LiveSports – Tim Singo Edan tidak akan merubah gaya permainan bola Malangan meski sudah vakum selama 5 tahun.
Gaya main yang keras dan cepat akan tetap diusung sang pelatih Totok Anjik. Dalam mempersiapkan Arema FC Malang untuk Liga 3, Totok menerangkan: “Harus diingat bahwa keras bukan berarti kasar atau nakal.”
Walaupun hampir seluruh pemain Arema FC tergolong muda, spirit Singo Edan sudah nampak pada tim, sudah ada karakternya.
“Para pemain kami sangat cocok dengan gaya permainan ini. Sejak saya pertama menangani tim ini, gaya tersebut sudah nampak,” tambah Totok.
Gaya cepat dan keras ini akan digunakan pada laga melawan Persema 1953 di Stadion Gajayana – untuk mengawali musim Liga 3 bagi Arema FC.
Pemain yang lebih senior akan membantu tim mengatur ritme permainan di lapangan.