Pasukan Wenger dalam keadaan di ujung tanduk karena pada leg pertama mereka hancur lebur di kandang Bayern, yakni kalah dengan skor 1-5
Selintas Olahraga – Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mengungkapkan rasa simpatinya kepada Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Hal itu dikatakan Ancelotti menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Arsenal versus Bayern Muenchen di Stadion Emirates, Selasa (7/3/2017) atau Rabu (8/3/2017) dini hari WIB.
Pasukan Wenger dalam keadaan di ujung tanduk karena pada leg pertama mereka hancur lebur di kandang Bayern, yakni kalah 1-5.
Selain itu, hasil buruk mengikuti mereka di kompetisi Premier League. Teranyar, The Gunners, julukan Arsenal, takluk di tangan Liverpool dengan skor 1-3 dalam lanjutan laga Premier League, Sabtu (4/3/2017).
Karena hasil-hasil itulah, beberapa pihak semakin menyoroti kinerja Wenger. Pelatih asal Perancis itu sedang digoyang untuk segera mundur dari posisinya sebagai pelatih Arsenal.
Namun, Ancelotti mengingatkan timnya untuk waspada terhadap Arsenal “yang tengah terluka” karena segala kemungkinan masih bisa terjadi.
“Kadang-kadang, saya pikir bahwa kami harus menjalani pekerjaan (melatih) ini dengan kritik,” kata Ancelotti dalam konferensi pers.
“Wenger adalah pelatih dengan banyak pengalaman daripada yang lain dan saya yakin dia akan mampu bereaksi untuk mengelola situasi,” ujar mantan pelatih AC Milan ini.
Selain itu, pelatih asal Italia itu mengungkapkan rasa simpatinya dan berpendapat bahwa Wenger pantes mendapat kehormatan yang lebih besar.
“Bulan ini adalah sesuatu yang dapat terjadi terhadap setiap manajer. Kritik adalah hal yang normal. Saya bersimpati kepada dia sebagai manajer dan seorang pria,” ujarnya.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Wenger. Saya menghormatinya karena tidak semua manajer akan mampu melakukan apa yang dia lakukan di Arsenal,” ucapnya.
Arsene Wenger melatih Arsenal sejak tahun 1996. Selama kurun waktu tersebut, pria berusia 67 tahun itu pernah mengantarkan Arsenal menjuarai Premier League sebanyak tiga kali, Piala FA enam kali, dan Community Shield enam kali.
Bahkan menurut bintang Bayern Munchen, Franck Ribery Arsene Wenger masih belum selesai di Arsenal.
Arsenal menghadapi tantangan sulit untuk membalikkan defisit empat gol dari Bayern Munchen di leg kedua babak 16 besar Liga Champions malam nanti.
Tekanan terus mengarah pada Wenger dalam beberapa pekan terakhir baik di Eropa maupun kompetisi domestik – mengingat ia tengah memasuki musim terakhir di kontraknya.
