7LiveSports – Chelsea telah menyabet gelar juara Premier League, dan ini merupakan musim pertama Antonio Conte. Dia memiliki pengaruh yang transformatif pada tim.
The Blues mendapat kembali tahta Premier League dan itu berkat jasa dari Antonio Conte yang luar biasa. Ada sedikit banyak hal yang bisa dipelajari pelatih lain darinya.
Ketika pasukannya membuang Middlesbrough ke pengasingan, Conte menjabat tangan lawannya dan memberi tepuk tangan pada supporter lawan. Ini adalah sesuatu yang berkelas, yang sebenarnya bukan hal baru darinya.
Ketika di bulan September lalu, Chelsea tertinggal 8 poin dari Manchester City. Begitu juga dengan Jurgen Klopp yang mengalahkan Conte 2-1.
Barulah pada kekalahan dari Arsenal 3-0, Conte harus melakukan perubahan, dan bukan dirinyalah yang harus berubah.
Dia mengganti strategi menjadi formasi 3-4-3 dan Chelsea berubah menjadi tim yang sangat berbeda. Di akhir tahun, The Blues menjalani 13 pertandingan tanpa kalah berturut-turut. Defisit 8 poin tadi berganti menjadi keunggulan 6 poin. Tiba-tiba tim Guardiola tertinggal 10 poin di belakang.
Perubahan taktis yan dilakukan Conte merubah Chelsea menjadi tim yang lebih prospek.
Dan momen yang sudah lama ditunggu akhirnya datang. Chelsea kembali menjadi juara Premier League setelah mengalahkan West Bromwich 1-0, menutup keraguan banyak orang bahwa mereka bisa.
