7LiveSportsPep Guardiola merasa sebenarnya tidak perlu meninjau ulang perihal diving. Dia lebih memilih untuk fokus menyediakan teknologi video untuk wasit (VAR). Ini adalah prioritas bagi Asosiasi Sepak Bola.

FA mengumumkan bahwa minggu ini diadakan sebuah panel yang meninjau ulang rekaman video pertandingan dari awal musim 2017-18. Panel ini dimaksudkan agar dapat menghapus tindakan diving, semua pemain yang ditemukan bersalah melakukan diving akan diberi sanksi 2 pertandingan.

Para pelatih Premier League seperti Sam Allardyce, Paul Clement dan Pep Guardiola tidak setuju mengenai tindakan ini.

“Menurut saya diving bukanlah yang terpenting untuk dikembangkan dari sisi peraturan. Masih banyak hal lain yang bisa dipertimbangkan,” ujar Guardiola.

“Semua orang pernah salah. Apa kami akan meninjau ulang seorang wasit? Tentu tidak.

Kesalahan memang kadang terjadi.

“Wasit mengetahui segalanya. Mereka adalah bos di pertandingan. Saya terbiasa dengan peraturan, FIFA, UEFA, apa pun yang mereka lakukan untuk sepak bola. Tidak penting apa yang saya katakan. Opini saya tidak terhitung. Apa pun yang mereka putuskan, kami akan menerima dan akan tetap menerima sanksi dan kasus-kasus lain.

“Teknologi akan membantu wasit agar lebih adil. Saat ini sepak bola jadi lebih cepat dan lebih gesit. Sebelum wasit bisa melihat dan menimbang situasi, pemain sudah bergerak sangat cepat. Inilah mengapa mereka butuh teknologi.

“Kesalahan terjadi bukan karena wasitnya buruk. Para pemain biasa berlari 6km dalam sebuah pertandingan, sekarang jadi 12 km.

“Sekarang kita harus lebih bersiap saja. Wasit tidak perlu berkembang, ini cuma pertandingannya saja yang makin cepat.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here