7LiveSports – Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) diprotes dengan tuduhan tidak memberikan fasilitas yang tak layak kepada timnas wanita Republik Irlandia
Timnas ini menghadiri konferensi pers hari Selasa (4/4) lalu untuk protes karena mereka tidak mendapat dukungan yang layak. Mereka dipaksa untuk berganti baju di toilet umum sebelum pertandingan. Mereka juga harus berbagi baju olahraga dengan tim muda.
Dikatakan, protes secara publik ini sebenarnya dapat mengancam karir sepak bola mereka.
Meski begitu, timnas wanita Republik Irlandia tetap memperjuangkan apa yang menurut mereka sudah seharusnya menjadi kewajiban FAI
“Kami selalu berganti baju di toilet umum sebelum bertanding,” ujar striker Aine O’Gorman.
Stuart Gilhooly, seorang pengacara sekaligus penanggung jawab hukum FAI, mendukung protes timnas ini. Dia berkata, “Mereka diperlakukan seperti penduduk kelas bawah, debu dari sepatu FAI. Ada kemungkinan pertandingan melawan Slovakia nanti tidak akan terlaksana. Hal terakhir yang timnas wanita inginkan adalah bermain di pertandingan.”
Bryne, yang bermain untuk Arsenal Ladies, berujar: “Kami bersedia melakukan apapun. Kami memperjuangkan masa depan timnas wanita internasional. Ini bukan hanya tentang kami. Saya tahu para pemain harus berhenti bermain. Mereka mengambil keputusan untuk tidak lagi bermain.”
